Selasa, 28 Juli 2009

Antara Bapak dan Facebook

Kemarin saya menerima pesan singkat dari nomor telepon seluler bapak. Isi pesan itu adalah informasi bahwa bapak dan mama (begitu saya dan saudara-saudara saya biasa memanggil orang tua kami) sedang berada di Raha tepatnya di rumah salah satu adik mama. Raha adalah sebuah ibukota kabupaten di Sulawesi Tenggara yang merupakan kota kelahiran mama. Sehari sebelumnya mereka masih berada di Bau-bau untuk menghadiri pesta pernikahan seorang kerabat.

Bunyi pesan itu : “BM sdh di Raha di rmh T. Uni”. Jika diperjelas akan seperti ini “Bapak dan Mama sudah di Raha di rumah Tante Uni”

Bentuk singkatannya sangat khas bapak. Sedikit berbeda dengan cara menyingkat orang pada umumnya. Terkadang beliau menggunakan kode-kode yang biasa dipakai para tentara dan polisi saat berkomunikasi ; seperti “10 2” yang berarti menanyakan posisi dimana atau “8 6” yang berarti mengerti/paham.

Bapak memang sangat rajin meng-update kabar ke anak-anaknya yang sudah tinggal terpisah di beberapa kota. Bahkan kadang “terlalu rajin” :). Mungkin kebiasaan sewaktu masih aktif sebagai anggota POLRI masih melekat pada diri beliau. Mungkin juga karena berharap pesan singkatnya itu dibalas dengan kabar terbaru dari anak-anaknya. Dengan demikian beliau bisa tahu apa yang sedang dilakukan anaknya sekarang. Begitulah orang tua. Begitu perhatiannya kepada anak-anaknya, namun sebaliknya anak-anak tidak mengerti. Menganggap itu adalah perhatian yang berlebihan. Kadang-kadang saya berpikir seperti itu. Hingga tadi saya tersadar. Ya Allah, saya lebih rajin meng-update status di Facebook dibanding meng-update kabarku ke orang tuaku. Astagfirullah. Setelah ini saya berjanji akan lebih rajin memberi kabar ke orangtua mengenai hal-hal yang mungkin akan membuat mereka senang mengetahuinya.

1 komentar:

Jagania Karomu.... mengatakan...

iya neh..jadi sapa salah,pembuat facebook apa pengguna facebook?? kapan yach ada facebook ala indonesia? dibuat org indonesia, dipake org indonesia, sebagian keuntungannya dipake utk bantu org2 miskin dan bikin sekolah murah? hm ide yang aneh

Posting Komentar