Jumat, 07 Agustus 2009

Narsisme Dalam Manajemen

Semalam saya mendengar siaran radio. Ada sebuah cerita yang membuatku ingin menceritakannya kembali. Dengan menuliskannya di sini, saya harap tidak akan terlupakan karena ada arsipnya. Bagiku ini menarik.

Suatu ketika sewaktu Bill Clinton masih menjabat sebagai Presiden USA, ia merasa jenuh dengan acara-acara protokoler yang harus diikutinya setiap hari. Ia pun bersama Hillary menyelinap keluar dari kediaman mereka pulang ke kampung halaman Bill di Arkansas. Berdua saja mereka berangkat dengan mengendarai mobil. Sesampai di sana, mobil yang mereka kendarai itu kehabisan bensin. Di Amerika, di SPBU kita mengisi sendiri bensin kemudian dibayar di kasir. Hillary berkata kepada suaminya, “ Jangan kamu yang ke kasir, karena semua orang pasti mengenalimu, biar saya saja”. Hillary pun berjalan ke kasir untuk membayar. Bill menunggu, menunggu, dan menunggu. Mengapa begitu lama ? Pikirnya. Ternyata dilihatnya sang istri sedang mengobrol dengan seorang pria ganteng. Mereka terlihat sangat akrab. Akhirnya saat Hillary kembali ke mobil, Bill pun bertanya, “ Kamu tadi ngobrol dengan siapa ?”. Ia merasa sedikit cemburu. Dengan tenang sang Ibu Negara menjawab,” Oh dia pemilik SPBU ini, dia mantan pacarku dulu”. Bill lalu berkata,” Kamu beruntung menikah dengan saya. Jika kamu menikah dengan dia kamu hanya akan menjadi istri penjual bensin”. Hillary yang dikenal cerdas menjawab,” Jika saya menikah dengan dia, dia yang akan menjadi presiden. Bukan kamu”.

Sikap Bill Clinton inilah yang disebut Narsisme Dalam Manajemen. Ia merasa keberhasilannya menjadi presiden adalah karena dirinya sendiri. Ia lupa bahwa orang-orang di sekitarnya juga berperan dalam mengantarkannya menjadi seorang pemimpin yang sukses.

2 komentar:

-Gek- mengatakan...

I LIKE THISSSS!!!
Hana benar2 bagus nieh Postingnya,.
cerdas!!!

Bener banget!
Kata orang, "Dibalik orang besar, pasti ada wanita yang berhati besar juga..."
Apalagi pria memang tidak bisa hidup tanpa wanita,
saya bangga ah, sebagai wanita,
Hana juga ya!

Hana Mugiasih mengatakan...

gek, ya iyalah saya bangga sebagai wanita...^_^

Posting Komentar