“Ta mo bage pangana !!”. Kalau diartikan kira-kira artinya, “Kuhajar kamu !!”. Teriakan itu lagi. Entah pagi, entah siang, entah sore. Itu teriakan sang oma tetangga depan rumah. Yang diteriaki satu dari beberapa cucu laki-lakinya yang menurutnya sangat nakal. Dari pengamatanku, cucunya baik-baik saja kok. Masih dalam batas normal. Sang opa yang berbadan tinggi besar tak beda jauh perangainya. Senang berteriak saat memarahi cucunya. Satu lagi, sang menantu yaitu istri dari anak laki-laki mereka. Syukurlah suaminya “tidak doyan” mengeluarkan suara berisik juga. Huff…
Selasa, 24 November 2009
Minggu, 22 November 2009
Menteri atau artis ?
Saya teringat beberapa tahun lalu ketika menonton sebuah acara remaja di salah satu stasiun televisi swasta. Acara seperti ini ya yang disebut variety show ? Di dalamnya memuat beberapa sesi berbeda. Ada liputan, kuis, ramalan bintang, dan lain-lain. Salah satu sesi, entah namanya apa dibuat seperti format acara cepat tepat. Dua regu yang masing-masing terdiri dari dua atau tiga orang anak SMU (lupa) saling berebut menjawab pertanyaan – pertanyaan untuk memperoleh poin sebanyak-banyaknya.
Senin, 16 November 2009
Belajar di Perantauan
“Singa jika tidak tinggalkan sarang, tak akan dapat mangsa. Merantaulah, maka kau akan dapatkan banyak hal. Kau akan dapatkan pengganti dari sanak familimu.”
Kutipan ini kudapatkan saat mendengar siaran sebuah radio. Sayang sekali saya lupa siapa pemilik kutipan ini. Segera kuabadikan di catatan telepon genggam karena sangat mengena di benakku.
Kutipan ini kudapatkan saat mendengar siaran sebuah radio. Sayang sekali saya lupa siapa pemilik kutipan ini. Segera kuabadikan di catatan telepon genggam karena sangat mengena di benakku.
Langganan:
Postingan (Atom)